Warga masyarakat berkumpul di sepanjang jalan untuk mengucapkan salam perpisahan dan melihat Paus secara langsung untuk terakhir kalinya.
Paus Fransiskus Akhiri Kunjungan Apostolik di Indonesia

Home
Warga masyarakat berkumpul di sepanjang jalan untuk mengucapkan salam perpisahan dan melihat Paus secara langsung untuk terakhir kalinya.
“Tuhan mengasihi kita, masing-masing dari kita, bahkan dengan keterbatasan dan kesulitan kita. Setiap dari kita unik di mata-Nya dan Ia tidak pernah melupakan kita, tidak pernah.”
“Terima kasih untuk segala sesuatunya, untuk semua kerja yang telah Anda lakukan. Jangan lupa berdoa untuk saya, dan berdoalah dengan hati yang senang,”
Paus Fransiskus memilih untuk duduk di samping supir saat meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta dengan mobil Toyota Innova Zenix dengan nomor plat SCV1.
Perangko yang akan diedarkan dalam pecahan Rp 3.500 dan Rp 40.000 ini akan diberkati oleh Paus Fransiskus dalam Misa Kudus di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kemanusiaan dan Kelestarian Lingkungan Hidup adalah agenda bersama yang harus diusung oleh semua agama.
Paus Fransiskus merupakan pemimpin tertinggi gereja katolik ketiga yang mengunjungi Indonesia, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Gelora Bung Karno memiliki akses transportasi publik yang mudah dari seluruh penjuru Jakarta, baik dengan TransJakarta, MRT, maupun Commuter Line.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya menyoroti masalah perdamaian dan toleransi, tapi juga pentingnya kelestarian lingkungan hidup.
Di antara acara yang padat, misa akbar menjadi jadwal Paus Fransiskus yang paling ditunggu oleh umat Katolik Indonesia.
Error: No feed found.
Please go to the Instagram Feed settings page to create a feed.