Kemanusiaan dan Kelestarian Lingkungan Hidup adalah agenda bersama yang harus diusung oleh semua agama.
Oleh: Donna W
Pesan yang dibawa oleh Paus Fransiskus dalam Kunjungan Apostoliknya ke Indonesia adalah pesan kemanusiaan dan kelestarian lingkungan hidup. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Uskup Mgr. Antonius Bunjamin OSC pada konferensi pers Rabu, 28 Agustus 2024 di Gedung KWI.
Bagi Paus Fransiskus, pesan-pesan ini amat penting dan merupakan agenda yang harus diusung oleh seluruh manusia, dari agama mana pun, sehingga akan diadakan Deklarasi Bersama Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA. Deklarasi ini akan diikrarkan saat kunjungan Paus ke Masjid Istiqlal pada tanggal 5 September 2024.
Deklarasi Bersama ini diadakan pertama-tama sebagai respons fenomena global dehumanisasi karena berbagai kekerasan dan konflik yang banyak mengorbankan anak-anak dan perempuan. Berikutnya, sebagai respons akan eksploitasi yang dilakukan manusia pada lingkungan hidup yang menjadi rumah kita bersama.
Toleransi di Indonesia
“Jadi, ada masalah kemanusiaan dan masalah lingkungan. Dua hal itu,” ujar Uskup Anton. “Diharapkan kita bisa mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila (untuk mengatasi masalah-masalah tersebut).”
Uskup Jakarta, Mgr. Ignatius Suharyo menekankan juga tentang hidup bertoleransi di Indonesia. “Cita-cita Indonesia untuk hidup harmonis secara simbolik dinyatakan dengan Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta berdampingan. Ini bukan kebetulan, tapi dipilih dengan sadar. Dan saya yakin, karena Paus telah mendengar tentang hal ini, beliau ingin menghargai komunitas-komunitas lintas agama, dan mendorong persaudaraan seperti ini terus dirawat dan dikembangkan.”
Vatikan banyak belajar tentang Islam di Indonesia. Sering kali Vatikan mengundang para pemimpin agama Islam Indonesia, dan memberi ruang untuk berbicara. Islam di Indonesia berbeda, dibandingkan dengan di Asia Selatan atau di Timur Tengah. Dialog dan relasi baik antaragama di Indonesia ini juga yang ingin dihargai dan diteguhkan oleh Paus Fransiskus. Termasuk melalui Deklarasi Bersama tentang isu-isu global yang harus menjadi perhatian semua agama dan umat manusia.
