Panitia Nasional Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia bekerja sama dengan dinas terkait menyediakan tujuh kantung parkir dengan kapasitas total 1.510 bus untuk bus-bus yang digunakan oleh rombongan umat saat menghadiri misa kudus.
Oleh: Wimbo Satwiko
Menjelang kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan rekayasa lalu lintas di beberapa kawasan yang akan dilalui rombongan Paus Fransiskus.
Rencana tersebut diumumkan Dishub DKI melalui akun Instagram @dishubdkijakarta pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Rabu, 4 September 2024
Dijadwalkan tiba di Indonesia pada Selasa, 3 September 2024, Paus Fransiskus baru akan memulai kunjungannya pada Rabu, 4 September 2024. Setelah melakukan kunjungan resmi dengan Presiden Republik Indonesia dan korps diplomatik, Bapa Suci dijadwalkan berkunjung ke Gereja Katedral Jakarta pada pukul 16.00 WIB.
Sehubungan dengan perjalanan Paus Fransiskus dari Kedutaan Besar Vatikan menuju Katedral, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan pengalihan arus sebagai berikut:
- Lalu intas dari selatan (Bundaran HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju timur (Stasiun Senen) dapat melalui Jalan Thamrin sisi barat-Jalan Medan Merdeka Barat sisi barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gunung Sahari-dan seterusnya.
- Lalu lintas dari timur (Menteng) menuju barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan H.O.S Cokroaminoto-Jalan Wahid Hasyim-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya.
Kamis, 5 September 2024
Paus Fransisku dijadwalkan berkunjung ke Masjid Istiqlal untuk melakukan pertemuan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA dan pemuka agama lain. Menurut rencana, kegiatan tersebut akan berlangsung pada pukul 8.30 WIB dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas sebagai berikut:
- Lalu intas dari selatan (Bundaran HI, Tanah Abang, Kebon Sirih, Budi Kemuliaan) menuju timur (Stasiun Senen) dapat melalui Jalan Thamrin sisi barat-Jalan Medan Merdeka Barat sisi barat-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gunung Sahari-dan seterusnya.
- Lalu lintas dari timur (Menteng) menuju barat (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan H.O.S Cokroaminoto-Jalan Wahid Hasyim-Jalan Mas Mansyur-dan seterusnya.
Rekayasa lalu lintas juga dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan pada saat berlangsungnya kegiatan misa kudus di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada sore harinya. Maka mulai pukul 15.30 WIB, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan pengalihan rute menuju GBK sebagai berikut:
- Lalu lintas dari arah Selatan (Cipete) menuju ke Barat (Slipi) atau Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Kyai Maja – Jalan Kebayoran Baru – Jalan Arteri pd Indah berputar di U-Turn depan Gandaria City – Jalan Teuku Nyak Arief – Jalan Tentara Pelajar – dan seterusnya;
- Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Blok M) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Barat – Jalan Budi Kemuliaan – Jalan Abdul Muis – Jalan Fahrudin – Jalan KH Mas Mansyur – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan – Jalan Tentara Pelajar – Jalan Teuku Nyak Arief – Jalan Kebayoran Baru – Jalan Kyai Maja – Jalan Panglima Polim – dan seterusnya;
- Lalu Lintas dari Timur (Tebet) ke Barat (Slipi) dapat melalui jalan Kapten Tendean – Jalan Woltrer monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Kyal Maja – Jalan Kebayoran Baru – Jalan Arteri pd. Indah berputar di depan U-turn Gandaria City – Jalan Teuku Nyak Arief – Jalan Tentara Pelajar – Jalan S Parman – dan seterusnya;
- Lalu Lintas dari Barat (Slipi) menuju ke Timur (Tebet) dapat melalui Jalan S Parman – Jalan Pejompongan – Jalan Penjernihan – Jalan RM Margono – Jalan Galunggung Jalan Dr Saharjo.
Kantung Parkir
Selain itu, panitia bekerja sama dengan dinas terkait menyediakan kantung parkir untuk bus yang digunakan rombongan umat untuk datang ke Gelora Bung Karno. Berikut ini lokasi kantung parkir dan kapasitas yang tersedia.
- Kantong parkir RNI/Aldiron dapat menampung 300 bus;
- Kantong parkir Smesco Indonesia dapat menampung 50 bus;
- Kantong parkir PPK Kemayoran dapat menampung 550 bus;
- Kantong parkir Museum Purna Bakti dapat menampung 200 bus;
- Kantong parkir Catur Pratama Mandiri/PPD dapat menampung 100 bus;
- Kantong parkir Pool TJ Cawang dapat menampung 200 bus;
- Kantong parkir TJ Kampung Rambutan dapat menampung 110 Bus.