Paus Fransiskus memohon penyertaan Bunda Maria dalam Perjalanan Apostolik ke Asia dan Oseania pada 2-13 September 2024.
Oleh Donna W
Pada hari Minggu, 1 September 2024, Paus Fransiskus mengunjungi Basilika Maria Maggiore, salah satu basilika utama di Roma untuk berdoa di depan ikon Santa Perawan Maria, Salus Populi Romani. Paus berdoa khusus memohon penyertaan Sang Bunda dalam Perjalanan Apostoliknya yang ke-45, yang akan dimulai 2 September 2024.
Mempersembahkan Perjalanan Apostolik ke dalam tangan Bunda Maria merupakan kebiasaan Paus Fransiskus. Setiap kali akan berangkat dalam Perjalanan Apostolik, Sri Paus akan berdoa pada Bunda Maria di Basilika Maria Maggiore, dan setelah pulang dari Perjalanan Apostolik, Paus juga akan mampir di basilika ini untuk berdoa, serta biasanya memberikan karangan bunga sebagai persembahan dan ucapan terima kasih pada Sang Bunda Perawan.
Dalam Perjalanan Apostolik selama sebelas hari, 2-13 September 2024, Paus Fransiskus akan mengunjungi empat negara, Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Perjalanan ini merupakan perjalanan dengan jumlah negara paling banyak yang pernah dilakukan Paus.
Terlihat Bugar
Kesehatan Paus Fransiskus beberapa tahun terakhir tidak terlalu baik. Paus bahkan sering tampak muncul di depan umat dengan duduk di kursi roda. Namun, untuk perjalanan kali ini, Paus terlihat amat bersemangat dan bugar.
“Setiap akan melakukan perjalanan apostolik, Paus memastikan kondisi tubuhnya siap melalui penerbangan yang panjang,” demikian Matteo Bruni, Direktur Biro Pers Vatikan, seperti dikutip oleh Tempo.co.
P. Markus Solo Kewuta SVD, Sekretaris Eksekutif Urusan Islam, di Asia Oseania di Dewan Kepausan Vatikan menegaskan hal yang sama. “Beliau (Paus) menyiapkan perjalanan ini dengan senang hati, dan didukung oleh tim medis yang sangat solid,” tuturnya dalam wawancara dengan wartawan Kompas, Josie Susilo Hardianto, yang disiarkan dalam YouTube Harian Kompas.
Di Jakarta sendiri, tim medis dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta telah dipersiapkan untuk mengawal kondisi Kesehatan Paus Fransiskus. Tim medis ini merupakan tim medis kepresidenan. Semoga Paus Fransiskus tetap terjaga kesehatannya, dan penerbangannya ke Indonesia berjalan lancar. Benvenuto Il Papa!