Paus melihat Indonesia, yang meski masih sebagai gereja misi, namun pada saat yang sama telah mengutus banyak misionaris ke luar negeri.
Oleh Wimbo Satwiko
Meski masih menjadi gereja misi, Indonesia telah mengirimkan banyak misionaris berkarya ke tanah misi di seluruh dunia, dan Paus Fransiskus sangat berterima kasih atas sumbangsih gereja katolik Indonesia.
Hal itu diungkapkan Romo Victor Bani SVD yang juga hadir dalam pertemuan Paus dengan para uskup, biarawan-biarawati, calon imam, prodiakon, dan katekis di Gereja Katedral Jakarta pada Rabu, 4 September 2024.
Romo Victor mengatakan kunjungan Paus Fransiskus merupakan bentuk perhatian terhadap gereja katolik Indonesia. Paus melihat Indonesia, yang meski masih sebagai gereja misi, namun pada saat yang sama telah mengutus banyak misionaris ke luar negeri.
“Paus melihat itu, bahwa ada sumbangan besar dari gereja katolik Indonesia ke gereja katolik dunia. Dan, Paus berterima kasih untuk itu. Ini bentuk perhatian Paus sekaligus juga menguatkan kita bahwa meski Indonesia masih membutuhkan begitu banyak imam, biarawan, dan biarawati, di luar sana ada lebih banyak orang yang lebih membutuhkan. Jadi, ini sesuai dengan tugas kita, yaitu mewartakan Injil,” katanya usai pertemuan.
Tugas pewartaan Injil ini juga sesuai dengan tema Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia: Iman, Persaudaraan, Belarasa, yang dibahas Paus dalam sambutannya di pertemuan tersebut. Romo Victor mengatakan poin tersebut menjadi poin yang menarik bagi dirinya.
Berbelarasa
“Saat Paus menyampaikan renungan, ada satu hal yang menarik buat saya. Paus mengatakan meski di sini ada paus, uskup, imam, biarawan-biarawati, dan juga umat, tugas kita semua sama. Kita menjadi saudari-saudara dalam Kristus karena kita memiliki tugas yang sama, yaitu mewartakan Injil. Karena itu ditekankan tiga hal tadi, iman, persaudaraan, dan belarasa. Beliau katakan menjadi tugas kita untuk membawa terang Injil pada umat. Nah, itulah yang menyentuh kita bersama,” katanya.
Dalam hal iman, Romo Victor menambahkan bahwa Paus mengatakan bahwa iman kita harus menjadi jembatan yang mempersatukan kita semua.
Sementara tentang belarasa, Paus mengajak kita semua untuk memberi perhatian lebih kepada orang miskin dan tersingkir. Kita harus mampu bertindak lebih dari sekadar memberi sedekah.
“Beliau juga mengatakan kita seharusnya tidak hanya sekadar memberi, tapi juga menyentuh mereka yang miskin. Biasanya kita hanya memberi sedekah atau bantuan lalu pergi begitu saja. Tidak hanya sekadar memberi, kita juga harus memperhatikan mereka. Dengan cara itulah kita berbelarasa dengan saudara-saudari kita yang miskin,” katanya lagi.
Ordo SVD (Societas Verbi Divini), atau Serikat Sabda Allah, Indonesia saat ini sudah mengirimkan sekitar 600 misionaris ke seluruh dunia. Saat ini, SVD Indonesia memiliki empat provinsi, yaitu Ende, Ruteng, Timor, dan Jawa. Romo Victor sendiri sekarang berkarya di kantor SVD Provinsi Jawa, yang berada di Surabaya.
Kredit Foto: Paus Fransiskus didampingi Uskup Agung Jakarta Ignasius Kardinal Suharyo, dan Ketua Konferensi Waligerea Indonesia Mgr Antonius Subianto Bunjamin saat melaksanakan audiensi di Gereja Katedral Jakarta, Rabu (4/9/2024). Audiensi dengan Paus Fransiskus ini diikuti oleh Uskup, pastor, biarawan, biarawati, dan katekis.
Kredit Foto: INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ WISNU WIDIANTORO
04-09-2024
