Artikel

Memorabilia Paus Yohanes Paulus II

Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Indonesia pada tahun 1989. Beberapa peninggalannya masih bisa disaksikan sampai sekarang.

Penulis: Donna W.

Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia pada bulan September 2024 mendatang. Namun, ternyata dia bukan Paus pertama yang datang ke Indonesia. Paus Fransiskus adalah Paus ketiga yang mengunjungi Indonesia, setelah Paus Paulus VI yang datang pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II yang datang pada tahun 1989.

Kunjungan Paus Yohanes Paulus II bisa dibilang mencakup dari Sabang sampai Merauke. Paus mengunjungi Medan, Jakarta, Yogyakarta, Maumere, dan Timor Timur – yang waktu itu masih merupakan bagian dari Indonesia.

Di Jakarta, Paus Yohanes Paulus II secara khusus berkunjung ke Universitas Katolik Atma Jaya (UAJ) di Semanggi. Di sana, Paus berdialog dengan para cendekiawan Katolik, antara lain ekonom Frans Seda dan Rektor UAJ saat itu, Mariana Setiadharma. Peninggalan peristiwa ini adalah kursi yang diduduki Bapa Paus. Kursi ini masih tersimpan di Kapel Albertus Magnus, lantai 13 Gedung Karol Wojtyla, Kampus Semanggi UAJ.

Di Medan, kunjungan Paus Yohanes Paulus II ini diperingati dengan monumen dalam komplek Graha Maria Annai Velangkani. Di depan bangunan monumen diletakkan patung Sang Paus, sementara monumen diisi foto-foto terkait kunjungan Bapa Suci di Medan.

Sementara itu, di Dili didirikan patung Paus Yohanes Paulus II di Bukit Tasitolu. Patung yang didirikan pada tahun 2007 ini dikhususkan sebagai peringatan akan Kunjungan Apostolik pada tahun 1989.

Paus Yohanes Paulus II sendiri terpilih menjadi Pemimpin Gereja Katolik pada tahun 1978, dan mengabdi hingga wafatnya pada tahun 2005. Nama aslinya adalah Karol Jozef Wojtyla. Dia merupakan paus non-Italia pertama sejak abad pertengahan. Dia berasal dari kota Krakow, dan setelah menjadi imam sempat berkarya di kota tersebut. Bapa Suci telah melawat ke 129 negara di dunia, dan menjadi salah satu pemimpin dunia yang paling banyak melawat dalam sejarah.

Setelah kunjungannya ke Indonesia pada tahun 1989, Paus Yohanes Paulus II menyatakan kekagumannya, “Tidak ada negara yang begitu toleran seperti Indonesia di muka bumi.”

Foto: Dok Tyas Suci

You may also like...

This error message is only visible to WordPress admins

Error: No feed found.

Please go to the Instagram Feed settings page to create a feed.