Hal ini juga sekaligus menjawab kekhawatiran pedukung tim nasional Indonesia yang tidak ingin lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno rusak akibat dipakai kegiatan non-olahraga.
Oleh: Wimbo Satwiko
Panitia Nasional Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia memastikan lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno tidak akan digunakan dalam kegiatan Misa Kudus pada Kamis, 5 September 2024, mendatang.
Hal tersebut dilakukan karena tim nasional Indonesia akan menjamu Australia pada laga kandang putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung pada 10 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Panitia membangun panggung untuk altar di belakang gawang sebelah selatan, sementara di area belakang gawang sebelah utara akan dibangun panggung rendah untuk keperluan peliputan media. Di belakang lintasan lari sebelah timur dan barat akan digunakan untuk umat penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus, sementara umat lainnya akan menempati tribun penonton sesuai dengan warna yang tertera pada tiket gelang masing-masing.
Menjawab Kekhawatiran
Pada saat menyapa umat sebelum misa dimulai, Paus dengan Popemobile juga tidak akan masuk ke lapangan rumput. Popemobile hanya akan melewati lintasan atletik yang ada di sekeliling lapangan. Panitia mengambil keputusan demi menghargai permintaan pengelola Gelora Bung Karno yang meminta area lapangan rumput tidak digunakan karena baru saja dilakukan revitalisasi.
Hal ini juga sekaligus menjawab kekhawatiran pedukung tim nasional Indonesia yang tidak ingin lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno rusak akibat dipakai kegiatan non-olahraga.
Pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zone Asia, Indonesia tergabung di grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan Cina. Indonesia akan mengawali langkah saat menjalani laga tandang ke Arab Saudi pada Kamis, 5 September 2024 waktu setempat. Laga kandang kontra Australia menjadi pertandingan kedua bagi tim Merah Putih.
