HARI H -8 MISA DI AKITA, PIK II, 7 Februari 2025
Misa adalah sumber dan puncak. Tak ada lagi yang lebih tinggi. Keenam Romo selebaran itu dengan satu dan lain cara menyumbang dan terlibat dengan gerakan KABAR BAIK. Memang tak semua yang terlibat, bisa ikut merayakan. Ada banyak Romo lainnya yang terlibat, seperti para Romo SVD dalam dan LN. Dalam novena lintas negara menyambut kedatangan Paus, Kabar-Baik banyak dibantu oleh para Romo SVD, terutama ketika Argentina, negara asal paus, harus pimpin doa novena dari negara sana secara Zoom dan YouTube. Maka kita, dalam misa itu, akan bersyukur atas segala anugerah 2024 itu, memohon belas kasih dan perlindungannya atas tahun 2025 terutama sebagai tahun rahmat, yaitu YUBILEUM, yang dicanangkan oleh Paus Fransiskus yang baru saja menginjakkan kaki di Indonesia, sambil memohon agar perjuangan Kabar Baik dan kita semua, mengingat dan MEMPRAKTIKKAN pesan-pesan Paus selama di Indonesia yang pada intinya adalah: 1) Bumi sebagai Rumah Bersama 2) Keadilan Sosial 3) Gerakan lintas agama lewat dialog kehidupan. Dengan begitu, kehadiran Paus tidak tinggal dalam sekedar kenangan indah.
Mengapa di Akita?
Alasannya bukan karena ada soal komplikasi pagar laut ð, bukan karena mencari tempat yang jauh untuk yubelium rekreatif, tetapi karena petunjuk BUNDA MARIA sendiri. Begitulah interpretasi kami dalam membaca tanda-tanda jaman. Alasannya:
1. Masuknya KKI Jepang menjadi salah satu komunitas yang berdoa NOVENA ROSARIO LINTAS NEGARA. Itu awalnya berkat pertolongan Romo Rudi SJ yang pernah melayani di Jepang.
2. Ketika kami mau mengadakan bedah Penampakan di bulan Oktober, Jepang kembali masuk dalam opsi kali yaitu penampakan di AKITA. Guadalupe, Lourdes, dan Fatima bersama AKITA kita olah dan bedah melalui Zoom dan YouTube.
3. â Ternyatalah melalui person to person sana-sini, yang terlalu panjang diceritakan TERSAMBUNGlah penanggung jawab taman AKITA, PIK II dan orang kita yang berada di AKITA Jepang. Dan ternyata Uskup Jepang pun mengenal baik Uskup Jakarta. Termasuk pengadaan patung di AKITA versi PIK II itu. Detailnya tak perlu diceritakan di sini
4. â Singkatnya, kebetulan lagi angin Bunda Maria yang mengandung dari ROH KUDUS, memastikan untuk mengadakan misa di AKITAðð Kami beberapa kali kunjungan ke AKITA dan sempat juga Regina dan tatap muka dengan paduka Romo Widi, dan hanya berhasil by phone, dengan Romo Lucky, nyaris ketemu tapi jamnya tidak cocok. Demikian sedikit ulasan motif dan historis. GBU
Romo Yustinus Sulistiadi