Senin, 21 April 2025, pukul 09.45 waktu Roma, Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan memberikan pengumuman, “Pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, berpulang ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya.”
Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina terpilih menjadi Paus menggantikan Paus Benediktus XIV pada tahun 2013. Dia adalah paus pertama dari Amerika Latin juga dari Serikat Yesus.
Dalam pernyataannya, Kardinal Farrell menyampaikan bahwa Paus Fransiskus telah mengajari umat Katolik untuk menghidupi nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, terutama untuk mendukung yang paling miskin dan paling terpinggirkan.
Masih Memberikan Berkat Urbi es Orbi
Pada hari Minggu Paskah, 20 April 2025, Paus Fransiskus masih memberikan berkat Urbi et Orbi (Untuk Kota dan Dunia). Dalam Pesan Paskahnya, Paus mengatakan, “Tidak mungkin ada perdamaian tanpa kebebasan beragama, kebebasan berpikir, kebebasan berekspresi, dan penghormatan bagi cara pandang orang lain.”
Setelah memberi berkat, Paus Fransiskus berkeliling Lapangan Santo Petrus menggunakan mobil Paus. Kegiatan ini pertama kali dilakukannya setelah keluar dari Rumah Sakit Gemelli. Pada tanggal 14 Februari 2025, Paus masuk rumah sakit karena menderita pneumonia ganda. Paus dirawat selama 38 hari, tapi setelah keluar rumah sakit, Paus telah melakukan kegiatan terbatas, antara lain mengunjungi Gereja Santo Petrus, juga Gereja Santa Maria Maggiore. Paus berkehendak dimakamkan di gereja ini, karena devosinya pada Bunda Maria.
Selama 12 tahun memegang tampuk Takhta Petrus, Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin yang ramah, terbuka, menekankan pentingnya menjaga lingkungan hidup, membela kemanusiaan, dan menentang perang. Pada tahun-tahun terakhirnya, Paus Fransiskus menunjukkan dukungan jelas pada perdamaian di Palestina dan Ukraina. Paus dengan teratur menelepon para pastor di Gaza.
Dalam kunjungannya di Indonesia, Paus Fransiskus bersama Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menandatangani Deklarasi Istiqlal, yang berisi hal-hal yang selalu diperjuangkan Paus, yaitu pentingnya kemanusiaan dan kelestarian lingkungan hidup.
Paus Fransiskus adalah tokoh yang amat manusiawi. Vaya con Dios, Santo Padre
Penulis: Donna Widjajanto
Foto: INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA